Hari ini saya tak sengaja melihat WhatsApp story teman saya. Kok banyak banget foto-foto yang kemudian mengingatkan saya pada satu tahun yang lalu, sehingga memicu saya untuk menuliskannya di blog ini. Rabu, 25 September 2019, saya pertama kali menginjakkan kaki di kampus Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) untuk mengikuti orientasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Angkatan V tahun 2019.
Dulu, ketika saya mengetahui bahwa saya terpilih mengikuti PPG di UMG, ada keraguan di hati saya untuk mundur. Saya berharap PPG di kampus terdekat saja, yaitu di Universitas Palangka Raya (UPR). Apalagi mendengar cerita-cerita seram dari peserta PPG di berbagai daerah. Tapi, dengan support dari oarang-orang terdekat, akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke kota Gresik. Dan apa yang saya alami ketika PPG di UMG tidak seperti cerita-cerita buruk yang saya dengar. Justru sebaliknya.
Tidak terasa, Rumah Belajar memasuki usia ke-9 tahun pada 15 Juli 2020 ini. Di tengah pandemi Covid-19, Rumah Belajar menyumbangkan kontribusi besar untuk menjaga nyala api peserta didik di seluruh penjuru Indonesia.
Saya mengingat betul, bagaimana tantangan pada masa-masa awal proses membangun Rumah Belajar. Hambatan tidak pernah berhenti menghadang, akan tetapi tim Rumah Belajar selalu menemukan solusi, selalu mencari cara untuk mengubah arus tantangan menjadi peluang.
Kini, Rumah Belajar yang merupakan unit layanan di bawah Pusdatin Kemendikbud, dipercaya publik secara luas. Rumah Belajar menjadi rujukan pada pelajar kita, peserta didik, guru dan orang tua siswa, serta komunitas pembelajaran untuk mengakses fitur-fitur pembelajaran yang menyenangkan.